kirimkargo.id

Tips dan Cara Pengiriman Jenazah via Udara dengan Aman

Tips dan Cara Pengiriman Jenazah via Udara dengan Aman

Menghadapi kehilangan orang tercinta adalah momen yang berat. Apalagi jika jenazah harus dipulangkan ke kampung halaman atau ke tempat peristirahatan terakhir yang jauh dari lokasi meninggalnya.

Dalam situasi seperti ini, pengiriman jenazah via udara sering menjadi solusi tercepat dan paling efisien. Namun, proses ini tentu tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada prosedur dan aturan yang perlu kamu ketahui agar semuanya berjalan lancar dan aman.

Di artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tips dan cara pengiriman jenazah via udara, mulai dari persiapan dokumen hingga hal-hal yang perlu diperhatikan saat proses pengiriman. Yuk, simak informasinya berikut ini!

Tips dan Cara Pengiriman Jenazah via Udara dengan Aman

1. Kenali Jenis Pengiriman Jenazah via Udara

Sebelum masuk ke tahap teknis, penting untuk memahami bahwa ada dua jenis pengiriman jenazah via udara:

  • Pengiriman jenazah (body) dalam peti: Jenazah dikirim utuh dalam peti mati yang telah melalui proses formalin atau embalming.

  • Pengiriman abu jenazah (cremains): Jenazah telah dikremasi dan abunya dimasukkan dalam wadah khusus.

Masing-masing jenis ini punya syarat pengiriman yang berbeda. Jadi, pastikan kamu tahu jenis pengiriman yang akan dilakukan sebelum menyiapkan dokumen.

2. Persiapkan Dokumen Secara Lengkap

Ini bagian yang sangat penting. Tanpa dokumen lengkap, maskapai penerbangan atau otoritas bandara tidak akan mengizinkan pengiriman jenazah. Berikut adalah beberapa dokumen yang biasanya dibutuhkan:

  • Surat keterangan kematian dari rumah sakit atau instansi berwenang.

  • Surat keterangan pengawetan jenazah (embalming) untuk pengiriman jenazah utuh.

  • Surat izin pengangkutan jenazah dari kepolisian setempat.

  • Fotokopi KTP atau paspor jenazah dan keluarga yang mengurus.

  • Surat keterangan tidak terpapar penyakit menular berbahaya, jika diperlukan.

  • Surat keterangan dari kedutaan (jika jenazah WNA atau akan dikirim ke luar negeri).

Kami sarankan kamu untuk menyiapkan dokumen-dokumen ini sejak awal agar proses tidak terhambat.

3. Gunakan Jasa Pengiriman Jenazah Profesional

Mengurus pengiriman jenazah bukan hal yang mudah, apalagi jika kamu belum pernah melakukannya sebelumnya. Untuk itu, kami sangat menyarankan kamu menggunakan jasa pengiriman jenazah profesional yang berpengalaman. Mereka akan membantu mengurus:

  • Penyiapan dan pengawetan jenazah.

  • Pengemasan peti sesuai standar penerbangan.

  • Pengurusan dokumen hingga tiket cargo.

  • Koordinasi dengan pihak maskapai dan bandara tujuan.

Dengan bantuan profesional, kamu bisa lebih tenang dan fokus mendampingi keluarga dalam masa berkabung.

4. Perhatikan Maskapai dan Rute Penerbangan

Tidak semua maskapai melayani pengiriman jenazah, terutama jika rute penerbangan tidak dilengkapi fasilitas cargo khusus. Karena itu, pastikan kamu atau pihak jasa yang kamu gunakan mengecek hal-hal berikut:

  • Apakah maskapai menyediakan layanan pengiriman jenazah?

  • Jadwal dan estimasi waktu tiba di bandara tujuan.

  • Syarat dan biaya pengiriman jenazah dari maskapai tersebut.

Beberapa maskapai besar seperti Garuda Indonesia, Lion Air, atau Batik Air memiliki prosedur pengiriman jenazah yang jelas dan bisa diandalkan.

5. Pastikan Peti dan Wadah Sesuai Standar

Untuk pengiriman jenazah utuh, pastikan peti mati yang digunakan memenuhi standar IATA (International Air Transport Association), yaitu:

  • Terbuat dari bahan tahan bocor dan kuat.

  • Tertutup rapat, tanpa celah udara.

  • Dilengkapi dengan lapisan dalam plastik dan bahan penyerap cairan.

Jika kamu mengirim abu jenazah, pastikan wadahnya:

  • Tidak mudah pecah (non-breakable).

  • Dapat ditutup rapat.

  • Diberi label identitas yang jelas.

6. Komunikasi dengan Penerima di Tujuan

Sebelum pengiriman dilakukan, pastikan kamu sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga atau tim penerima di lokasi tujuan. Mereka harus tahu:

  • Jadwal kedatangan jenazah.

  • Bandara kedatangan dan terminal pengambilan cargo.

  • Dokumen yang harus dibawa saat pengambilan.

Komunikasi yang baik akan memudahkan proses pengambilan dan pemakaman, sehingga tidak terjadi kebingungan di lapangan.

7. Perhatikan Biaya Pengiriman

Biaya pengiriman jenazah via udara cukup bervariasi, tergantung pada:

  • Jarak atau rute penerbangan.

  • Jenis peti yang digunakan.

  • Berat total jenazah dan peti.

  • Maskapai yang digunakan.

Mengurus pengiriman jenazah via udara memang bukan hal yang mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan persiapan dokumen yang matang, bantuan dari jasa profesional, serta komunikasi yang baik dengan pihak terkait, proses ini bisa berjalan dengan lancar dan aman.

Kami paham, dalam kondisi berduka, kamu pasti ingin semua berjalan cepat dan tanpa hambatan. Semoga tips dan panduan ini bisa membantu kamu melewati proses ini dengan lebih tenang.

Jika kamu membutuhkan jasa pengiriman jenazah, jangan ragu untuk menggunakan Cargo Pengiriman Barang!

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *