Mengirim barang berukuran besar, terutama yang beratnya lebih dari 10 kg, memang tidak semudah kirim paket kecil biasa. Ada banyak hal yang harus kamu perhatikan supaya barang sampai di tujuan dengan aman, utuh, dan tepat waktu.
Kami paham, entah itu barang jualan online, pindahan rumah, atau kiriman hadiah ke keluarga, pastinya kamu ingin semuanya berjalan lancar tanpa drama.
Nah, agar proses pengiriman barang besar lebih aman dan efisien, yuk simak beberapa tips kirim barang besar diatas 10 kg berikut ini!
1. Pilih Jasa Ekspedisi yang Tepat
Langkah pertama dan paling krusial adalah memilih jasa ekspedisi yang memang berpengalaman dalam mengirim barang berat. Bukan semua kurir sanggup menangani paket di atas 10 kg. Jadi, pastikan kamu memilih penyedia layanan yang memiliki armada memadai, layanan asuransi, serta sistem pelacakan yang akurat.
Kami sarankan kamu mencari ekspedisi dengan ulasan positif dari pelanggan lain, terutama yang sering menangani pengiriman barang besar seperti furniture, alat elektronik, atau mesin.
Tips tambahan: Jangan ragu menanyakan langsung ke jasa ekspedisi soal batas maksimal berat, biaya tambahan, dan estimasi waktu pengiriman.
2. Gunakan Packing yang Kokoh dan Sesuai Jenis Barang
Mengirim barang berat butuh kemasan yang lebih kuat dari biasanya. Kalau kamu kirim barang elektronik, pastikan sudah dilapisi bubble wrap, foam, atau pelindung tambahan lainnya. Untuk barang pecah belah, gunakan kayu atau kotak double-wall agar tidak rusak saat proses pengangkutan.
Sementara itu, barang seperti mesin atau logam berat biasanya cukup dilapisi karton tebal dan diikat kuat dengan tali pengaman. Kalau kamu ragu, banyak jasa ekspedisi yang menawarkan layanan packing profesional yang bisa kamu manfaatkan.
Ingat: Jangan lupa cantumkan label “FRAGILE” atau “BERAT” pada paket jika memang diperlukan. Ini akan membantu kurir lebih berhati-hati saat mengangkat dan memindahkan barang kamu.
3. Cek dan Hitung Biaya Kirim dengan Cermat
Saat kirim barang di atas 10 kg, biaya pengiriman biasanya dihitung berdasarkan berat aktual atau dimensi (volumetrik), tergantung mana yang lebih besar. Jadi penting buat kamu untuk mengukur panjang, lebar, dan tinggi paket lalu membandingkannya dengan berat asli.
Kami sarankan kamu menggunakan kalkulator ongkir yang biasanya tersedia di website ekspedisi. Ini akan memudahkan kamu memperkirakan biaya total dan menghindari kejutan saat pembayaran.
Jangan lupa juga periksa apakah ada biaya tambahan seperti:
-
Biaya penjemputan
-
Biaya asuransi
-
Biaya pengemasan
-
Biaya pengiriman ke daerah terpencil
4. Manfaatkan Asuransi Pengiriman
Barang besar umumnya punya nilai yang tidak kecil. Supaya kamu lebih tenang, pertimbangkan untuk menggunakan asuransi pengiriman. Ini penting banget terutama kalau barang kamu bernilai tinggi atau rawan rusak.
Biaya asuransi biasanya dihitung berdasarkan nilai barang, dan bisa jadi sangat membantu kalau terjadi kerusakan atau kehilangan selama proses pengiriman.
Kami sarankan kamu menyimpan bukti pembayaran, foto kondisi barang sebelum dikirim, dan dokumen pendukung lainnya. Ini bisa jadi bukti kalau kamu ingin klaim asuransi nantinya.
5. Pantau Pengiriman Secara Berkala
Setelah barang dikirim, jangan lupa untuk melacak status pengiriman secara berkala. Hampir semua jasa ekspedisi saat ini menyediakan fitur tracking online yang mudah digunakan. Cukup masukkan nomor resi dan kamu bisa tahu posisi terakhir paket kamu.
Jika ada keterlambatan atau status yang tidak bergerak, kamu bisa langsung menghubungi pihak ekspedisi untuk mendapatkan klarifikasi. Kami tahu betapa pentingnya informasi real-time, apalagi kalau kamu kirim barang untuk kebutuhan bisnis.
6. Komunikasi yang Jelas dengan Penerima
Sebelum barang dikirim, pastikan kamu sudah memberitahu penerima tentang estimasi kedatangan, jenis barang, dan hal-hal penting lainnya. Ini akan membantu mereka mempersiapkan tempat penyimpanan, alat bantu angkut, atau orang tambahan kalau memang barangnya besar dan berat.
Kami juga sarankan kamu mencantumkan informasi penerima secara lengkap dan jelas pada label pengiriman, termasuk nomor telepon aktif.
Mengirim barang besar di atas 10 kg memang butuh perhatian ekstra. Tapi dengan perencanaan yang matang dan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa menghindari masalah seperti barang rusak, biaya tak terduga, atau pengiriman yang terlambat.
Ingat, pengiriman aman bukan cuma tanggung jawab kurir, tapi juga kamu sebagai pengirim. Kami harap panduan ini bisa membantu kamu kirim barang besar dengan lebih tenang dan profesional.
Sudah siap kirim barang besar kamu? Pastikan kamu memilih mitra ekspedisi terbaik dan jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang kurang jelas!
0 Comments