Mengirim motor ke luar kota atau bahkan ke luar pulau kini bukan lagi hal yang sulit. Ada banyak jasa ekspedisi yang menawarkan pengiriman motor dengan berbagai pilihan layanan. Tapi, satu hal yang jadi kekhawatiran banyak orang saat mengirim motor adalah kondisi kendaraan saat sampai di tujuan. Goresan, penyok, atau bahkan kerusakan mesin bisa jadi mimpi buruk, apalagi jika motor yang kamu kirim punya nilai sentimental atau harga tinggi.

Nah, buat kamu yang sedang merencanakan pengiriman motor, kami punya beberapa tips kirim motor yang benar supaya motor kamu bisa sampai dengan aman dan anti lecet. Yuk simak sampai habis!

1. Pilih Jasa Ekspedisi yang Berpengalaman

Hal pertama dan paling penting adalah memilih jasa ekspedisi yang terpercaya dan berpengalaman dalam pengiriman motor. Jangan asal pilih karena harga murah. Cek reputasi perusahaan lewat ulasan pelanggan, testimoni, dan lama waktu mereka beroperasi.

Kami sarankan kamu juga mengecek apakah ekspedisi tersebut memiliki layanan asuransi, sistem pelacakan, dan SOP pengiriman yang jelas. Semua ini akan memberikan rasa aman dan perlindungan ekstra buat motor kamu.

2. Cuci Motor Sebelum Dikirim

Mencuci motor sebelum dikirim bukan hanya soal penampilan, tapi juga agar kamu bisa memeriksa kondisi motor secara menyeluruh. Dengan motor yang bersih, kamu bisa lebih mudah melihat apakah ada lecet, goresan, atau kerusakan sebelum pengiriman.

Ini penting sebagai dokumentasi awal sebelum motor diserahkan ke pihak ekspedisi. Kamu bisa foto dari berbagai sisi sebagai bukti jika nanti terjadi hal yang tidak diinginkan.

3. Lepas Aksesoris yang Mudah Lepas

Jika motor kamu punya aksesoris tambahan seperti spion aftermarket, box belakang, atau ornamen lainnya yang mudah dilepas, sebaiknya kamu copot dulu. Aksesoris semacam ini rawan rusak atau hilang selama proses pengiriman.

Kamu bisa bungkus aksesoris tersebut secara terpisah dan kirim dalam paket berbeda, atau simpan sendiri jika tidak dibutuhkan di tempat tujuan.

4. Gunakan Packing Kayu

Untuk perlindungan maksimal, gunakan packing kayu saat mengirim motor. Beberapa jasa ekspedisi memang sudah menyediakan layanan ini, tapi pastikan kamu bertanya terlebih dahulu apakah biaya packing sudah termasuk atau perlu tambahan.

Packing kayu akan melindungi motor dari benturan, tekanan, dan gesekan dengan barang lain selama proses pengiriman, apalagi jika motor dikirim via jalur darat atau laut yang punya risiko lebih tinggi dibanding pengiriman udara.

5. Kurangi Volume Bahan Bakar

Pastikan tangki bensin motor kamu tidak penuh saat akan dikirim. Biasanya, pihak ekspedisi meminta agar bahan bakar dikurangi hingga minimal saja, sekitar 1/4 tangki. Ini dilakukan demi alasan keamanan selama perjalanan.

Selain itu, jangan lupa untuk mematikan alarm motor jika ada, dan pastikan kunci motor diserahkan ke pihak ekspedisi (atau disimpan dalam kemasan khusus yang aman).

6. Gunakan Asuransi Pengiriman

Meskipun biaya tambahan, asuransi adalah investasi kecil yang bisa menyelamatkan kamu dari kerugian besar. Dengan asuransi, motor kamu terlindungi jika terjadi kerusakan, kehilangan, atau kejadian tak terduga lainnya selama proses pengiriman.

Beberapa ekspedisi sudah menyertakan asuransi dalam paket layanan, tapi ada juga yang menjadikannya opsi tambahan. Pastikan kamu menanyakan detailnya sebelum deal.

7. Dokumentasikan Semua Proses

Sebelum motor dijemput atau kamu antar ke kantor ekspedisi, pastikan kamu sudah mengambil foto dan video kondisi motor dari berbagai sudut. Simpan bukti serah terima serta semua dokumen yang berkaitan dengan pengiriman.

Langkah ini penting jika kamu nanti perlu klaim asuransi atau komplain ke pihak ekspedisi. Dokumentasi yang lengkap akan memudahkan proses penyelesaian jika terjadi masalah.

Mengirim motor lewat jasa ekspedisi memang praktis, tapi tetap perlu perencanaan dan persiapan agar motor sampai tujuan dengan aman dan tanpa lecet. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa mengurangi risiko kerusakan dan merasa lebih tenang selama proses pengiriman.